SURABAYA – Gembira, begitulah gambaran anak-anak yang sedang bermain di Jalan Gemblongan, Minggu (14/8/2022). Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi UNAIR Mengajar menggelar acara Joy on The Street dengan bermain dan belajar bersama anak-anak jalanan di kawasan Gemblongan, Bubutan, Surabaya. Gelaran ini merupakan program rutin bulanan dari organisasi UNAIR Mengajar.
Joy on The Street adalah bentuk kegiatan pengajaran non-formal yang meletakkan fokus utama pada anak jalanan. Dalam kegiatan itu, mahasiswa berperan sebagai pendamping yang akan menemani anak-anak jalanan bermain dan belajar selama satu hari.
“Agar mahasiswa bisa lebih peduli terhadap anak jalanan, ” ujar Ines Aulia, ketua pelaksana JOTS ini.
Nantinya, lanjut Ines, mereka diharapkan mampu memberikan motivasi, membangun kreativitas, serta meningkatkan minat literasi anak jalanan. Selain itu, anak-anak jalanan juga akan diedukasi mengenai pentingnya pendidikan.
Lokasi Gemblongan dipilih karena merupakan wilayah binaan Save Street Child Surabaya (SSCS). Sejak Juli, sudah dua kali lokasi itu dipilih sebagai tempat menggelar JOTS.
“Alhamdulillah, selama menjalankan dua kali kegiatan di lokasi yang sama, (acara, red) dapat terbilang lancar. Karena anak-anaknya juga terlihat antusias ketika kami sampai di lokasi, ” ungkapnya.
Tidak ada prasyarat tertentu bagi anak-anak yang ingin mengikuti program JOTS. Selama anak tersebut berada di sekitar lokasi acara, UNAIR Mengajar akan menyambut dengan tangan terbuka.
“Tidak ada batasan dalam mengikuti kegiatan ini. Selama anak tersebut berada di lokasi yang dituju dan mau mengikuti kegiatan JOTS, kami dengan senang hati menyambutnya, ” jelas mahasiswi kelahiran Indramayu itu.
Mayoritas anak jalanan yang mengikuti JOTS adalah anak-anak yang kesehariannya membantu orang tua mereka, namun masih memiliki semangat belajar yang tinggi. UNAIR Mengajar memfasilitasi hal ini melalui JOTS.
“Joy on The Street hadir untuk memberi ilmu dan berbagi kebahagiaan kepada mereka, ” terang Ines.
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
Setelah JOTS edisi Agustus selesai, Ines berharap program itu konsisten dilakukan oleh UNAIR Mengajar. “Semoga JOTS dapat dikenal lebih banyak orang, dapat membawa kebahagiaan yang lebih sering kepada adik-adiknya, kegiatannya lancar diadakan setiap bulannya dan dapat menjalankan kolaborasi dengn berbagai komunitas sosial di Surabaya, ” katanya penuh harap.
Penulis: Ghulam Phasa P
Editor: Khefti Al Mawalia