Menko Polhukam Resmi Tutup Gelaran Forum Rektor Indonesia 2022

    Menko Polhukam Resmi Tutup Gelaran Forum Rektor Indonesia 2022

    SURABAYA – Gelaran Forum Rektor Indonesia (FRI) 2022 resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Indonesia, Prof Dr M Mahfud MD S H S U MIP pada Minggu (30/10/2022).

    Pada pidatonya Mahfud mengungkapkan rasa senangnya karena dapat hadir pada acara ini. “Saya merasa senang hadir di hadapan pimpinan perguruan tinggi yang hadir disini. Mereka yang menjadi jembatan jutaan anak bangsa yang nantinya akan memimpin dan menjalankan pemerintahan Indonesia, ” ujarnya.

    Menurut Mahfud, konferensi FRI 2022 yang berlangsung menjadi bukti penerapan demokrasi yang diterapkan di Indonesia. “Acara ini (Konferensi FRI 2022, Red) termasuk bentuk proses berjalannya demokrasi juga ya. Peserta yang hadir disini bisa menyampaikan pendapatnya secara langsung dan berdiskusi, ” terang Mahfud.

    Lebih lanjut, Mahfud juga mengatakan bahwa tidak ada yang berbeda dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Keduanya memiliki kualitas yang sama dan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. “PTS dan PTN itu sama saja kualitasnya. Banyak lulusan PTS juga yang jadi menteri, gubernur, dan lainnya. Subsidi dana yang diberikan pemerintah saja yang berbeda, ” katanya.

    Tidak hanya memberi materi, Mahfud berkesempatan untuk berdialog secara langsung dengan seluruh peserta yang ada. Proses dialog yang berlangsung sangat menarik, peserta yang hadir antusias dalam menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada Menko Polhukam tersebut.

    Perlu diketahui, Forum Rektor Indonesia 2022 diadakan di Universitas Airlangga, Surabaya selama 2 hari yaitu 29 hingga 30 Oktober 2022. Kegiatan itu mengusung tema Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Energi, dan Obat Menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini dihadiri oleh 384 peserta dari 345 institusi perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.

    Penulis: Icha Nur Imami Puspita

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Libatkan Dokter Spesialis Mata, Tim Biddokes...

    Artikel Berikutnya

    Menkes Ajak Rektor Tingkatkan Pelayanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami