Berawal dari Hobi, Mahasiswa Ilmu Politik Juara 1 Pencak Silat

    Berawal dari Hobi, Mahasiswa Ilmu Politik Juara 1 Pencak Silat
    Rizky Ajie Pratama Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya

    KOTA MALANG - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Rizky Ajie Pratama berhasil meraih Juara 1 Kelas D Dewasa Putra Prestasi dalam Pencak Silat STEI Open yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia di Rawamangun pada 23 Juli 2022.

    Mahasiswa Angkatan 2020 ini meraih juara setelah bertanding pada gelanggang A dengan durasi pertandingan 3 babak. Setiap 1 babak berdurasi 1, 5 menit. Keberhasilan Rizky menambah koleksi gelar yang dia peroleh selama ini di ajang pencak silat.

    “Saat kuliah pernah mengikuti piala walikota, seleksi untuk tim piala mewakili wilayah Jakarta Timur dan mendapatkan juara 2, ” ujarnya, Jumat (29/7/2022).

    Catatan Rizky pada pencak silat memang sudah diukir lama. Semasa SMA, dia mendapatkan juara 3 di piala Nasional (Kejurnas) Ketua Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Kemudian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) mendapatkan juara 1 pada tahun 2018 dan 2019.

    “Ada pusat di Wilayah Jakarta Pusat juara 1 sebanyak 2 kali, mewakili untuk provinsi sebanyak 2 kali, perlombaan antar sekolah, dan prestasi terbuka sekitar 12, ” jelasnya.

    Tidak heran dengan catatan prestasi ini Rizky sudah menekuni dunia silat karena hobi dan melanjutkan prestasinya saat SMA hingga kuliah.

    Raihan juara ini tentu tak mudah didapat. Rizky mengungkapkan dukungan orangtua dalam memfasilitasi minat bakat sejak SMA menjadi faktor penting perjalanan prestasinya hingga saat ini.

    Dia menyarankan jika memiliki minat pada bidang lain maka harus membuat manajemen waktu yang baik.

    “Bagaimana kita bisa menyediakan agenda khusus dengan melihat kesenangan kita sendiri, dan bagaimana kita bisa melihat peluang yang ada di depan, ” katanya.

    Rizky berharap kedepan dia bisa membantu mahasiswa yang berprestasi terutama di olahraga. Karena semua pasti ada kesempatan hanya melihat bagaimana usaha mahasiswa untuk meraih kesempatan tersebut. (Uli/Humas FISIP/Humas UB)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Hadirkan TGB, ITS Ajarkan Maba tentang Moderasi...

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Menguak Alasan Kuat RM Margono Djojohadikoesoemo Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

    Ikuti Kami