Ketahui, 3 Jenis Magang di Kemenkeu

    Ketahui, 3 Jenis Magang di Kemenkeu
    Rudy Yulianto, Kasubag Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM), memaparkan materi 3 jenis magang Kemenkeu dalam webinar “Talenta Hebat Dengan Magang Merdeka Kemenkeu RI” pada Jumat (15/7/2022).

    SURABAYA – Memperoleh kesempatan magang bagi mahasiswa kini semakin mudah. Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dapat menentukan jenis magang berdasar bidang yang ingin diikuti. Salah satu instansi yang membuka peluang magang itu adalah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu).

    Dalam webinar yang bertajuk “Talenta Hebat Dengan Magang Merdeka Kemenkeu RI”, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengundang Kasubag Rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM), Rudy Yulianto, untuk menyampaikan jenis-jenis magang yang dibuka oleh Kemenkeu.

    “Terkait dengan magang Kemenkeu di tahun 2022, kami punya beberapa program yang terbagi atas tiga kategori besar, yakni magang reguler, magang MOU dengan perguruan tinggi, dan magang tematik MSIB (magang dan studi independen bersertifikat), ” ujarnya pada Jumat (15/7/2022).

    Magang Reguler

    Magang reguler merupakan program magang yang bersifat terbuka dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa yang ingin bekerja atau internship di Kementerian Keuangan. Pada tahun 2022, program ini dilaksanakan melalui empat periodisasi dan harus melalui persyaratan magang.

    Persyaratan Magang Reguler:

    1. Surat Pengantar Pengantar Perguruan Tinggi

    2. Proposal Magang (rencana program, waktu pelaksanaan magang, unit magang)

    3. Daftar Riwayat Hidup

    4. Transkrip nilai

    (Berkas dapat dikirimkan melalui surel : kemenkeu.prime@kemenkeu.go.id)

    Magang MOU dengan Perguruan Tinggi

    Program magang itu diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi tertentu yang 

    telah bekerja sama dengan Kemenkeu. Program tersebut dilaksanakan dalam waktu 6 bulan dan dapat disetarakan hingga 20 SKS. Bentuk kerja sama dengan perguruan tinggi yang dilakukan adalah magang, pelatihan, perkuliahan oleh pegawai kemenkeu, penelitian bersama, diskusi panel dan lokakarya.

    “Saat ini Kemenkeu telah bekerja sama dengan tiga PTN. Dan pada tahun ini, kami akan menambah jumlah universitas target. Untuk teman-teman dari UNAIR, karena belum menjalin MOU, maka teman-teman dari UNAIR untuk saat ini bisa mendaftar di 2 jenis magang lain (reguler dan MSIB, Red), ” imbuh Rudy.

    Magang Tematik (MSIB)

    Program magang itu bersifat terbuka dan memungkinkan mahasiswa yang ingin bekerja atau internship di Kementerian Keuangan serta diakui hingga 20 SKS. Pelaksanaan magang itu dibuat per-tema, sesuai dengan kebutuhan Kementerian Keuangan. Magang tersebut akan didampingi oleh mentor profesional yang sesuai dengan bidangnya. Kegiatan itu akan dilaporkan kepada Kemendikbud.

    Program magang MSIB telah bekerja sama dengan Ditjen Dikti dan Kemendikbud, sehingga program tersebut akan diakui sebagai salah satu penambah SKS. Kemenkeu pada tahun 2022 membuka 2 posisi magang MSIB, yakni Full Stack Developer dan Data Analyst. 

    “Terkait dengan dua posisi tersebut, lebih diarahkan ke program studi yang relevan dengan IT atau mempunyai background di bidang IT, ” Tegasnya.

    Pendaftaran MSIB dapat dilakukan melalui website Kemendikbud Kampus Merdeka melalui portal MSIB. Untuk program kedua, dapat mendaftar melalui universitas dan untuk program pertama pendaftaran dilakukan secara online atau dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan tertentu.

    Informasi lebih lanjut mengenai magang Kemenkeu bisa didapatkan melalui laman Biro SDM Kemenkeu maupun media sosial Kementerian Keuangan.

     Penulis: Affan Fauzan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pers Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan...

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami