Produk Imbuhan Pakan Unggas “UB Feed” Dilirik Gubernur Jatim

    Produk Imbuhan Pakan Unggas “UB Feed” Dilirik Gubernur Jatim

    SURABAYA - Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memiliki produk inovasi berupa imbuhan pakan unggas bernama “UB Feed”. Produk itu diprakarsai oleh Prof. M. Halim Natsir, Prof. Siti Chuzaemi, Dr. Osfar Sjofjan, Dr. Muharlien, dan Yuli Frita Nuningtyas, M.Sc. UB Feed berbasis bahan tambahan alami untuk mengganti penggunaan dosis Antibiotik Growth Promoter (AGP) berlebih pada ayam pedaging dan petelur.

    “Penggunaan AGP sebagai imbuhan pakan dapat menimbulkan residu dalam produk ayam. Sehingga menyebabkan masalah resistensi antibiotik tertentu pada ayam dan manusia yang mengkonsumsi produk ayam itu, ” kata Halim

    Karya inovasi tersebut telah dikomersialisasikan sejak empat tahun, yang merupakan hasil program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) pendanaan Dikti tahun anggaran 2018-2020. 

    Pada Inagro Expo, UB Feed mendapat kesempatan dikunjungi oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Kamis (11/8/2022). Dalam kesempatan tersebut, Khofifah bertanya tentang produk UB Feed, seperti manfaat, khasiat, dan aturan pemberian kepada ternak ayam.

    Inagro Expo adalah pameran bidang pertanian dan pangan untuk mendorong terbangunnya ekosistem pertanian tangguh, khususnya di Jawa Timur. Acara tersebut dilangsungkan di Grand City Surabaya selama empat hari, Kamis – Minggu (11-14/8/2022). (dta/Humas UB)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dikukuhkan sebagai Guru Besar, Prof Hadi...

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami