17 Mahasiswa Aktif Terpilih, Siap Jadi Volunteer SDGs Center UNAIR 2022

SURABAYA - Volunteer SDGs Center UNAIR 2022 resmi diterima untuk belajar lebih mendalam berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) pada Jumat sore (8/7/2022). Bertempat di Kahuripan 301, Kantor Manajemen, Universitas Airlangga (UNAIR), sebanyak 17 Mahasiswa aktif regular dan internasional dari jenjang S1 dan S2 terpilih menjadi Volunteer SDGs Center UNAIR 2022. Mereka adalah:

1.Abdullah Azzam Suli

Baca juga: Sukses, FIK Unija Lantik Puluhan Mahasiswa Profesi

2.Diah Aldina Khairunnisa

3.Nur Annisa Putri

Baca juga: Ekonom UNAIR Sebut 2 Dampak Kenaikan Harga Minyak di Indonesia

4.Arief Rahman Nur Fadhilah

5.Dwi Bagus Amin Husaini

Baca juga: Sebanyak 5000 Umat Muslim Hadiri Shalat Idul Adha di Lingkungan UB

6.Deandra Anaya Pangesti

7.Fikriananda Addo Rahmawan

Baca juga: Dengar Aspirasi Mahasiswa, FEB Unija Membenah

8.Dwi Resicha Adna Putri

9.Bariq Athilla Dermawan

Baca juga: Peringati HANI, FH Unija Gelar Seminar

10.Fathia Feriztha Saifuddin

11.Mochamad Aldy Teguh Prayitno

12.Kusuma Dewi Mukti Bratajaya

13.Ruth Abigail Vania Girsang

14.Sabrina Hestia

Baca juga: Pertama di Indonesia, ITS Resmikan Prodi S2 Magister Desain Interior

15.Ahmad Yahaya Abdurrahman

16.Innocent Abel Kirigiti

17.Abubakar Tarawall

Pada pertemuan itu, Ketua SDGs Center UNAIR Bayu Arie Fianto SE MBA PhD mengucapkan selamat kepada para volunteer. Bayu memberikan pesan kepada para volunteer untuk mengembangkan passion dan kemampuan (hard skill and soft skill) yang telah dimiliki.

Bayu juga mendorong para peserta untuk belajar tentang Sustainable Development Goals (SDGs) secara menyeluruh agar mampu menjadi “Ambassador of SDGs in Universitas Airlangga”. Selain itu, pihaknya juga mendorong mahasiswa dapat mensosialisasikan serta membagikan pengetahuan kepada stakeholder di fakultas masing-masing. Hal itu demi mendukung perbaikan kegiatan maupun kebijakan terkait 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat universitas, regional, nasional, dan internasional.

Baca juga: PKL Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Teliti Folklor Masyarakat Kemloko

“Kesempatan menjadi seorang volunteer bagi mahasiswa merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat memberikan banyak manfaat. Menjadi seorang volunteer dapat memberi tiga pembelajaran berharga untuk mahasiswa, ” ucap Bayu.

Pertama, dapat menambah portfolio atau CV. Mahasiswa yang memiliki pengalaman sebagai volunteer dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru, hal ini dapat menjadi nilai tambah yang akan digunakan nanti saat bersaing dalam dunia kerja.

Kedua, latihan bekerja dalam tim untuk membangun time management, communication skill dan personal branding. Aktivitas volunteering dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan keahlian khusus mahasiswa dalam suatu bidang.

Ketiga, dapat membangun community engagement dan memperluas jaringan sosial mahasiswa untuk peduli pada lingkungan sekitar dimana mereka berada.

Sebagai informasi, para volunteer yang terpilih telah melalui berbagai tahapan proses seleksi yang cukup ketat hingga terpilih 17 mahasiswa aktif yang terpilih sebagai volunteer SDGs Center UNAIR. (*)

Baca juga: Bantu.Ind, Aplikasi Penyedia Layanan Harian Rancangan Mahasiswa ITS

Penulis: Bakti Hasanudin

Editor: Binti Q. Masruroh